Gambar Sampul PPKN · Bab 2 Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
PPKN · Bab 2 Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
Rikayani

22/08/2021 13:23:23

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab

Kompetensi Dasar

Kata Kunci

Peta Konsep

Peraturan Perundang-

undangan Tingkat Pusat

dan Daerah

Contoh

Peraturan

Perundangan di

Tingkat Daerah

Contoh Peraturan

Perundang-undangan

Tingkat Pusat dan Daerah

Pengertian

Peraturan

Perundang-

undangan

Manfaat

Peraturan

Perundang-

undangan

Sumber Hukum

dan Tata Urutan

Peraturan

Perundang-

undangan

Contoh

Peraturan

Perundangan di

Tingkat Pusat

Peraturan Perundang-

undangan di Indonesia

Peraturan Perundang-

undangan di Indonesia

2

1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan

perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan

tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi,

lalu lintas, dan larangan merokok.

Negara

Peraturan

Hukum

Pusat

Daerah

Tertib

UUD 1945

Pancasila

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

34

Setiap negara memiliki peraturan perundang-undangannya sendiri.

Peraturan berupa undang-undang atau contoh lainnya dibuat agar masyara-

kat hidup tertib, aman, adil, dan sejahtera. Lalu, apa itu peraturan? Seperti

yang kita ketahui, ada dua jenis peraturan di Indonesia, yaitu peraturan

pada tingkat pusat dan peraturan pada tingkat daerah. Sebagai bagian dari

rakyat Indonesia, kalian harus mengetahui dan dapat menjelaskan apa yang

dimaksud dengan peraturan tingkat pusat dan peraturan tingkat daerah.

Dan dapat memberikan contoh-contoh dari peraturan tingkat pusat dan

daerah tersebut.

A. Peraturan Perundang-undangan di

Indonesia

1. Pengertian Peraturan Perundang-undangan

Bayangkan keadaan rumah di mana ayah, ibu dan anak-anaknya hidup

bersama tanpa satu aturan. Sang ayah sering pulang malam dan kurang

peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Ibu, tidak menjaga kebersihan

rumah malahan asyik menonton televisi seharian. Anak-anak bebas ber-

keliaran keluar masuk rumah membawa teman dan tidak punya jadwal

tetap untuk belajar. Pasti rumah itu akan terlihat kacau balau, kotor, dan

tidak menyenangkan untuk ditempati bukan? Itulah keadaan rumah yang

tidak memiliki aturan yang disepakati bersama. Begitu pula dengan negara

seperti Indonesia. Tentu, harus memiliki aturan agar kehidupan warga

negaranya tertib, aman, dan sejahtera.

Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3, hasil amandemen, negara Indo-

nesia adalah negara hukum. Oleh karena itu semua warga negara harus

tunduk dan patuh terhadap hukum, apapun pekerjaan atau jabatan yang

dimilikinya.

Peraturan perundang-undangan adalah hukum yang dibuat secara

tertulis yang mengatur segala sendi kehidupan masyarakat di negara

tersebut. Peraturan perundang-undangan ini dibuat oleh aparatur negara

yang berwenang.

Peraturan perundang-undangan merupakan bagian dari hukum, ka-

rena selain peraturan perundang-undangan juga ada yang dikenal sebagai

hukum kebiasaan, yurisprudensi, traktat dan doktrin. Undang-undang

pun adalah bagian dari peraturan perundang-undangan. Undang-undang

terbagi atas dua macam, yaitu:

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

35

1. Undang-undang dalam arti formal

Undang-undang dalam arti formal adalah peraturan perundang-

undangan yang dibuat oleh Presiden bersama dengan Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini ter-cantum dalam Pasal 5 ayat

1 dan Pasal 20 ayat 1 UUD 1945.

2. Undang-undang dalam arti material

Undang-undang dalam arti material adalah peraturan perundang-

undangan itu sendiri, sehingga undang-undang dalam arti formal

merupakan bagiannya.

Peraturan perundang-undangan di Indonesia dibagi menjadi dua.

Peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat pusat. Dan per-

aturan perundang-undangan di tingkat daerah.

Peraturan perundang-undangan di tingkat pusat dibuat oleh aparatur

negara dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia juga lembaga-lembaga

negara yang berkedudukan di pusat negara.

Peraturan perundang-undangan di tingkat daerah dibuat oleh kepala

daerah dengan meminta persetujuan dari Dewan Perwakilan Daerah

(DPRD). Peraturan ini berlaku untuk warga negara yang bertempat tinggal

atau pendatang di daerah tersebut.

Tugas 2.1

Tuliskan pada secarik kertas, pengertian dari peraturan perundang-

undangan menurutmu pendapatmu.

Gambar 2.1: Polisi melaksanakanperaturan undang-undang

lalu lintas untuk ketertiban lalu lintas

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

36

2. Manfaat Peraturan Perundang-undangan

Masih ingatkah kamu keadaan rumah yang tidak memiliki aturan bagi

para penghuninya? Tentu saja sebuah aturan dibuat agar semua orang

dapat menikmati manfaatnya.

Agar kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi tertib, aman dan

sejahtera maka dibuatlah peraturan perundang-undangan. Manfaat dari

tegaknya peraturan perundang-undangan tersebut dapat tercapai apabila

seluruh warga negara mematuhinya.

Misalnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat yang mengikat

lembaga-lembaga tinggi negara. Peraturan tersebut memberikan petunjuk

dan batasan agar semua lembaga negara tersebut berperan sesuai fungsi

dan kewenangannya. Tanpa berlaku berlebihan atau sebaliknya. Sehingga

semua lembaga negara itu dapat berperan sesuai peraturan dan saling

mendukung.

Peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk warga negara

dimaksudkan agar kehidupan warga negara berjalan sesuai jalur hukum

sehingga tidak ada warga negara yang dirugikan. Peraturan tersebut juga

menjamin hak dan kewajiban masyarakat sebagai warga negara yang sama

kedudukannya di hadapan hukum.

Manfaat peraturan perundang-undangan antara lain:

1. Menjaga ketertiban di tengah masyarakat

2. Menjamin hak-hak warga negara

3. Mengatur kewajiban warga negara

4. Memberikan petunjuk dan batasan bagi lembaga-lembaga negara

Gambar 2.2: Salah satu contoh mentaati peraturan di

sekolah dalam menjaga kebersihan

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

37

5. Mengamankan wilayah negara Republik Indonesia

6. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara

7. Memberikan rasa aman pada warga negara

8. Memberikan rasa takut dan efek jera pada para pelanggar peraturan

9. Memberikan keadilan peradilan bagi seluruh warga negara

Dan banyak lagi manfaat lain yang bisa diperoleh dengan berlakunya

peraturan perundang-undangan, sesuai isi peraturan tersebut.

Tugas 2.2

Diskusikan dengan teman sebangkumu, manfaat dari diberlakukannya

peraturan perundang-undangan di negara ini.

B. Contoh-contoh Peraturan Perundangan di

Indonesia

1. Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan

Perundang-undangan

Agar hukum dan peraturan perundang-undangan di Indonesia dibuat

sesuai prioritas kepentingannya, maka harus dibedakan. Penyusunan

peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia harus berdasarkan

sumber hukum yang berlaku di negara kita. Menurut Tap MPR No III/

MPR/2000, sumber hukum di Indonesia adalah Pancasila sebagai dasar

negara. Pancasila terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD

1945.

Tata urutan peraturan perundang-undangan, menurut Tap MPR No.

III/MPR/2000 adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Dasar 1945

b. Ketetapan MPR

c. Undang-Undang (UU)

d. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu)

e. Peraturan Pemerintah (PP)

f. Keputusan Presiden (Keppres)

Keppres dibuat oleh presiden dalam menjalankan fungsi dan

tugasnya untuk mengatur pelaksanaan administrasi negara dan

administrasi pemerintahan.

g. Peraturan Daerah (Perda)

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

38

Sedangkan tata urutan peraturan perundang-undangan menurut

Undang-undang No.10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan adalah sebagai berikut:

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Undang-undang Dasar (UUD) 1945 disusun dan ditetapkan pada

18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(PPKI) di Jakarta.

UUD 1945 sebagai bentuk peraturan perundang-undangan

tertinggi yang ada di Indonesia. UUD 1945 adalah dasar hukum

tertulis yang memuat berbagai macam hal dalam penyelenggaraan

negara. Karena UUD 1945 adalah peraturan perundang-undangan

tertinggi di Indonesia, maka peraturan perundang-undangan di

bawahnya tidak boleh menyimpang dari UUD 1945. UUD 1945

telah diamandemen sebanyak empat kali sejak tahun 1999 oleh

MPR. Amandemen pertama pada 19 Agustus 1999, amandemen

kedua pada 18 Agustus 2000, amandemen ketiga pada 9 November

2001, dan amandemen terakhir pada 10 Agustus 2002. Amandemen

dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

b. Undang-undang

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuat UU bersama dengan

Presiden. UU dibuat sebagai wujud pelaksanaan UUD 1945 dan

Tap MPR.

Materi yang berada pada undang-undang berisi hal-hal yang

menyang-kut ketentuan UUD 1945 atau Ketetapan MPR RI.

c. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

(Perpu)

Perpu dibuat oleh Presiden jika terjadi hal-hal tertentu yang

mendesak, namun dengan ketentuan seperti:

- Perpu harus diajukan oleh presiden kepada DPR dalam

persidangan DPR berikutnya

-

DPR berhak menolak atau menerima rancangan Perpu ter-

sebut, dengan tidak melakukan perubahan

-

Jika DPR telah menolak, maka Perpu tersebut harus dibatalkan

Hal ini tercantum dalam pasal 22 UUD 1945 bahwa peraturan

pemerintah pengganti undang-undang berhak ditetapkan oleh

Presiden dan harus mendapatkan persetujuan DPR.

d. Peraturan Pemerintah

PP dibuat oleh pemerintah untuk memudahkan pelaksanaan

atau perintah undang-undang. Peraturan Pemerintah misalnya

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

39

peraturan tentang lembaga negara seperti Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) yang mengemban tugasang memiliki wewenang

memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara,

Bank Indonesia yang mengemban tugas mencapai dan memelihara

kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah. Ini mengandung

dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan

jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara.

Presiden diberikan kekuasaan untuk menetapkan Peraturan

Pemerintah untuk menjalankan Undang-undang seperti yang

diharuskan (Pasal 5 ayat 2), yaitu:

1. Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang

dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalan-

kan undang-undang sebagaimana mestinya.

e. Peraturan Presiden

Perpres ini bersifat khusus yang berarti peraturan tersebut dibuat

untuk mengatur segala hal yang bersifat sementara dan tertentu saja.

Perpres diterapkan untuk melaksanakan ketentuan Undang-

undang yang bersangkutan dan peraturan di atasnya, yaitu PP.

f. Peraturan Daerah

Perda dibuat oleh DPRD Provinsi bersama dengan gubernur untuk

melaksanakan peraturan hukum di atasnya dan menampung kondisi

khusus yang terjadi di daerah tersebut. Perda kabupaten atau kota

dibuat oleh DPRD Tingkat Kabupaten atau DPRD TingkatKota

bersama bupati atau walikota.

Seperti peraturan lain di atasnya, Perda tidak boleh bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan

umum, dan peraturan daerah lainnya.

Jenis Peraturan Perundang-undangan

Peraturan Perundang-undangan di Tingkat Pusat, meliputi:

1. Undang-undang

2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

3. Peraturan Pemerintah

4. Peraturan Presiden

Tahukah Kamu?

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

40

Tugas 2.3

Buatlah kliping dari guntingan surat kabar atau majalah yang menggam-

barkan contoh pelaksanaan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Tokoh Pemerintahan

Mohammad Andi Mattalatta, S.H.,

M.H. (Bone, Sulawesi Selatan, 30

September 1952) adalah Ketua

Fraksi Partai Golkar di DPR

periode 2004 - 2007. Pada bulan Mei

2007, ia ditunjuk sebagai Menteri

Hukum dan HAM Indonesia meng-

gantikan Hamid Awaluddin. Politisi

Golkar yang sudah beberapa perio-

de menjadi anggota DPR (sejak

1988 sampai 2007) itu sebelumnya

berprofesi sebagai dosen di Universitas

Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dia dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli terhadap keadilan

dan HAM, serta pencinta perdamaian. Dia tak bisa diam jika

melihat ada yang tak beres, apalagi mengarah pada perpecahan

yang dapat berakibat merugikan kepentingan bangsa dan negara.

Andi juga sering dijuluki oleh rekan-rekannya sebagai pemburu

keadilan. Dia memang sering berperan dalam berbagai putusan

penting di DPR.

Dari berbagai sumber

Peraturan Perundang-undangan di Tingkat Daerah, yaitu:

1. Peraturan Daerah Provinsi

2. Peraturan Daerah Kabupaten atau Kota

3. Peraturan Desa

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

41

2. Contoh Peraturan Perundangan di Tingkat Pusat

Banyak sekali contoh peraturan perundangan di tingkat pusat yang

bisa kalian temukan di surat kabar atau internet. Misalnya peraturan

menteri terkait kebijakan pada lembaga kementerian yang dipimpinnya.

Berikut ini contoh peraturan perundangan di tingkat pusat, yaitu:

a. Peraturan Lembaga Negara atau badan negara yang dianggap sedera-

jat dengan Presiden, antara lain Peraturan Kepala BPK, Peraturan

Bank Indonesia, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Peraturan

Mahkamah Agung, Peraturan Mahkamah Konstitusi, Peraturan Komisi

Yudisial

b. Peraturan Menteri (Permen), sepanjang diperintahkan atau didele-

gasikan secara tegas oleh peraturan perundang-undangan di atasnya

c. Peraturan Kepala LPND/Komisi/Badan atau Peraturan Ditjen suatu

Departemen, sepanjang diperintahkan atau didelegasikan secara tegas

oleh peraturan perundang-undangan di atasnya

Peraturan perundang-undangan di tingkat pusat terdiri dari berbagai

macam jenis dan isi peraturan. Peraturan tersebut ada yang berhubungan

langsung dengan kehidupan masyarakat atau tidak. Contohnya:

-

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 2005 tentang

Ban-tuan Keuangan Kepada Partai Politik yang berisi persyara-

tan mendapatkan bantuan, tata cara penyerahan bantuan, laporan

bantuan keuangan.

Peraturan ini tidak berhubungan langsung dengan kehidupan masya-

rakat.

-

UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2000 tentang perubahan UU No.

21 Tahun 1997, mengenai Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

yang berisi kewajiban para wajib pajak tanpa perlu menunggu surat

ketetapan pajak terlebih dulu.

Pajak adalah kewajiban setiap warga negara, sehingga peraturan ini

ber-hubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

-

UU RI No. 14 Tahun 1992 Pasal 26 Ayat 1 tentang Peraturan Lalu

Lintas yang berisi kewajiban pejalan kaki untuk berjalan pada bagian

jalan yang sudah disediakan (trotoar) dan menyeberang pada tempat

penyeberangan yang te-lah disediakan bagi pejalan kaki (jembatan

penyeberangan dan zebra cross).

Peraturan ini juga berhubungan langsung dengan kehidupan ma-

syarakat banyak.

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

42

-

UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi Pasal 2 Ayat 1 yang berisi sanksi bagi mereka yang terbukti

melanggar hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sen-diri

atau orang lain atau suatu korporasi yang merugikan keuangan atau

perekonomian negara, berupa hukuman pidana penjara dan denda.

Peraturan perundang-undangan tentang korupsi juga termuat dalam

UU RI No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi Pasal 15 Ayat 1, Peraturan Pemerintah RI Tahun 2000

Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 7 Ayat 1, serta masih banyak lagi.

Tugas 2.4

Carilah contoh lain tentang Peraturan Perundang-undangan di tingkat

pusat. Kamu bisa mencarinya dari surat kabar, internet atau media lainnya.

Tuliskan di selembar kertas.

3. Contoh Peraturan Perundangan di Tingkat Daerah

Setiap daerah di Indonesia baik tingkat Provinsi atau di bawahnya pun

memiliki peraturan perundangan. Peraturan tersebut disesuaikan dengan

keadaan masyarakat pada daerah tersebut.

Berikut ini contoh peraturan perundangan di tingkat daerah, yaitu:

a. Peraturan Daerah Provinsi

b. Peraturan Gubernur Provinsi

c. Peraturan Daerah Kabupaten atau Kota

d. Peraturan Bupati atau Walikota

e. Peraturan Desa (Perdesa)

UUD RI Pasal 18 Ayat 6 berbunyi, “Pemerintah Daerah berhak me-

netapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lainnya untuk me-

laksanakan otonomi dan tugas pembantuan.

Contoh peraturan perundang-undangan di tingkat daerah, misalnya:

-

Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 75 Tahun 2005 Bab IV tentang

Kawasan Dilarang Merokok Pasal 6 Ayat 3 yang berisi ancaman bagi

para pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan jika merokok di

tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yaitu sekolah.

Selain di Jakarta, kota Bandung pun memiliki peraturan perundangan

serupa, yaitu Peraturan Daerah Kota Bandung No. 03 Tahun 2005

tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

43

Pasal 23 Ayat 1 yang berisi tempat-tempat sebagai kawasan dilarang

merokok. Yaitu, angkutan umum, sekolah, arena kegiatan anak,

tempat ibadah, taman, rumah sakit, tempat kerja dan lain-lain. Serta

Pasal 48 tentang sanksi berupa denda lima juta rupiah bagi mereka

yang melanggar.

-

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 03 Tahun 2005 Pasal 41c tentang

Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, Keindahan Kota yang berisi

larangan mengotori, merusak, mencoret-coret jalan, jembatan, dan

bangunan pelengkapnya, pada rambu lalu lintas, pohon-pohon, dan

fasilitas umum lainnya. Bila ada yang melanggar maka sanksi berupa

denda sebesar lima juta rupiah.

-

Peraturan Daerah Kotamadya Tangerang No. 8 Seri E Tahun 2005

tentang Pelarangan Pelacuran yang berisi penjelasan, penindakan,

pengendalian, partisipasi masyarakat, penyidikan. Perda ini dibuat

sebagai upaya melestarikan nilai luhur di masyarakat.

Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk mengatur hajat hidup

orang banyak termasuk beberapa peraturan yang diberlakukan mengenai

pajak, anti korupsi, mengenai lalu lintas dan larangan merokok. Seluruh

peraturan perundang-undangan yang dibuat ini tentunya memiliki manfaat

yang banyak bagi seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya bagi

pemerintah saja. Apakah kamu sudah mengetahui peraturan perundangan

apa saja itu? Simak di bawah ini.

Berikut ini contoh peraturan perundang-undangan mengenai Pajak

yaitu:

- Keputusan Menteri Keuangan No. 626/KM.1/2007 Tentang Nilai

Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai

Barang dan Jasa, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Pajak Ekspor

dan Pajak Penghasilan.

-

Peraturan Dirjen Pajak No. PER - 114/PJ./2007 Tentang Bentuk dan

Tata Cara Penggunaan Template dalam Bahasa Inggris untuk Surat

Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) dan

Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak.

-

Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE - 06/PJ.03/2007 Tentang Penghitungan

Angsuran Pajak Penghasilan

-

Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.02/2007 Tentang Penetapan

Jenis Barang Tertentu kena Pajak

-

Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas

Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

44

Berikut ini contoh peraturan perundang-undangan mengenai Anti

Korupsi, antara lain:

-

Undang-Undang No. 3 Tahun 1971 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi

-

Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negera

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Apa itu Pajak Pertambahan Nilai atau PPN?

Jika kamu membeli makanan di restoran biasanya

di struk pembelian selain harga asli makanan kamu pun

harus membayar PPN. Lalu apa itu PPN? PPN adalah

pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai

dari barang atau jasa dalam peredaran dari produsen ke

konsumen.

Pajak ini termasuk jenis pajak tidak langsung,

yang berarti pajak tersebut disetorkan oleh pihak lain

(pedagang) yang bukan penanggung pajak. Si penanggung

pajak yaitu konsumen menyetorkannya kepada pedagang.

Di Indonesia, PPN dikenakan tarif tunggal, yaitu sebesar

10 %.

Tahukah Kamu?

Gambar 2.3: Pelayanan pajak di kantor pajak

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

45

-

Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi

-

Peraturan Pemerintah Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta

Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

-

Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi

-

Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi

-

Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian

Uang

- Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia KPK

Info Korupsi Indonesia

Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio dari

kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan,

memutar balik, menyogok, yang berarti perilaku para

pejabat publik (politikus atau pegawai negeri) yang

secara tidak wajar dan ilegal memperkaya diri atau orang

lain dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang

dipercayakan kepada mereka.

Menurut data Transparency Internasional, indeks

persepsi korupsi Indonesia tahun 2006 lalu bernilai 2,4

meningkat dari tahun 2005 yang bernilai 2,2. Nilai ini

ikut mendongkrak urutan Indonesia satu peringkat dari

negara terkorup keenam pada 2005 menjadi ketujuh (dari

163 negara).

Pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini

dilakukan oleh beberapa institusi, yaitu Tim Tastipikor

(Tindak Pidana Korupsi), KPK (Komisi Pemberantasan

Korupsi), Kepolisian, Kejaksaan, BPKP, dan lembaga-

lembaga non pemerintah seperti Indonesia Corruption

Watch (ICW).

Tahukah Kamu?

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

46

Berikut ini contoh peraturan perundang-undangan mengenai Lalu

Lintas, yaitu:

-

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 26 Tahun 1985

Tentang Jalan.

-

Undang-undang Nomor 14 Tahun

1992 Tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan.

-

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun 1993

Tentang Prasarana dan Lalu

Lintas Jalan.

-

Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 41 Tahun 1993

Tentang Angkutan Jalan.

Berikut ini contoh peraturan perundang-undangan mengenai Larangan

Merokok, antara lain:

-

Undang-undang Nomor 23 Tahun

1992 Tentang Kesehatan.

-

Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2003 Tentang Pengamanan

Rokok Bagi Kesehatan.

- Keputusan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 11 Tahun 2004 Tentang

Pengendalian Rokok di Tempat

Kerja di Lingkungan Pemerintah

Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

-

Peraturan Daerah Kota Bandung

Nomor 03 Tahun 2005 Tentang

Ketertiban, Kebersihan dan Ke-indahan (K3), yang salah satu pasalnya

yaitu 23 Ayat 1 mengenai Larangan Merokok di Tempat Publik seperti

Tempat Umum, Sarana Kesehatan, Tempat Kerja, Tempat Proses

Belajar Mengajar, Arena Kegiatan Anak, Tempat Ibadah, dan Angkutan

Umum.

-

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor

75 Tahun 2005 Tentang Kawasan Larangan Merokok .

Gambar 2.4: Mematuhi Peraturan

Perundang-undangan lalu lintas

Gambar 2.5: Peraturan larangan

merokok di tempat umum

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

47

Tugas 2.5

a. Tulislah contoh berita tentang peraturan perundangan yang kamu lihat

di televisi. Misalnya berita penangkapan tersangka koruptor, catat

baik-baik informasi yang disampaikan si pembaca berita. Minimal dua

contoh berita.

b. Isilah pertanyaan di bawah ini!

1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum. Sebutkan dasar

hukum tertulisnya!

2. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan!

3. Jelaskan perbedaan antara peraturan perundang-undangan tingkat

pusat dan tingkat daerah!

4. Jelaskan manfaat dari tegaknya peraturan perundang-undangan!

5. Sebutkan sumber hukum di Indonesia!

6. Sebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia

dan jelaskan!

7. Siapakah yang membuat Perda?

8. Sebutkan contoh peraturan perundangan di tingkat pusat!

9. Sebutkan contoh peraturan perundangan di tingkat daerah!

10. Jelaskan peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang larangan merokok!

c. Diskusikan

Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat orang teman sekelasmu.

Diskusikan mengenai peraturan perundangan yang ada di daerahmu.

Apakah sudah dikenal dan dituruti oleh masyarakat atau belum. Jelaskan

alasannya.

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

48

Rangkuman

1. Peraturan perundang-undangan adalah hukum yang dibuat secara

tertulis, yang mengatur segala sendi kehidupan masyarakat di negara

tersebut.

2. Peraturan perundang-undangan ini dibuat oleh aparatur negara yang

berwenang.

3. Peraturan perundang-undangan di tingkat pusat dibuat oleh aparatur

negara dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia juga lembaga-

lembaga negara yang berkedudukan di pusat negara.

4. Peraturan perundang-undangan di tingkat daerah dibuat oleh kepala

daerah dengan meminta persetujuan dari Dewan Perwakilan Daerah

(DPRD). Peraturan ini berlaku untuk warga negara yang bertempat

tinggal atau pendatang di daerah tersebut.

5. Peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk warga negara di-

maksudkan agar kehidupan warga negara berjalan sesuai jalur hukum

sehingga tidak ada warga negara yang dirugikan.

6. Manfaat peraturan perundang-undangan antara lain, menjaga ke-

tertiban di tengah masyarakat, menjamin hak-hak warga negara,

mengatur kewajiban warga negara, memberikan petunjuk dan batasan

bagi lembaga-lembaga negara dan mengamankan wilayah negara

Republik Indonesia.

7. Menurut Tap MPR No III/MPR/2000, sumber hukum di Indonesia

adalah Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila terdapat dalam

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.

8. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia yaitu UUD

1945, Tap MPR, UU, Perpu, PP, Keppres, Perda.

9. Contoh peraturan perundangan di tingkat pusat adalah Peraturan

Lembaga Negara atau badan negara yang dianggap sederajat dengan

Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Kepala LPND/Komisi/Badan

atau Peraturan Ditjen suatu Departemen.

10. Contoh peraturan perundangan di tingkat daerah adalah Peraturan

Daerah Provinsi, Peraturan Gubernur Provinsi, Peraturan Daerah

Kabupaten atau Kota, Peraturan Bupati atau Walikota, Peraturan

Desa (Perdesa).

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

49

Uji Kompetisi

A. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar di bawah

ini!

1. UUD 1945, Pasal 1 ayat 3 mengatakan bahwa Indonesia adalah ....

a. negara demokrasi

c. negara hukum

b. negara monarki

d. negara kertagama

2. Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam ....

a. hak azasi manusia

c. pemerintahan

b. hukum d. negara

3. Pengertian peraturan perundang-undangan, yaitu ....

a. hukum yang diatur oleh negara demi kepentingan masyarakat

b. hukum yang sah secara legal dan mengikat warga negara saja

c. hukum yang dibuat oleh aparatur negara untuk ditaati oleh

penguasa

d. hukum yang dibuat secara tertulis yang mengatur segala

sendi kehidupan

4. Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia terbagi

dua. Yaitu ....

a. peraturan perundangan tingkat daerah dan tingkat provinsi

b. peraturan perundangan tingkat pusat dan tingkat daerah

c. peraturan perundangan tingkat provinsi dan tingkat pusat

d. peraturan perundangan tingkat dasar dan tingkat atas

5. Peraturan ini dibuat oleh aparatur negara dan berlaku untuk

seluruh wilayah di Indonesia. Nama peraturan ini adalah ....

a. peraturan perundangan tingkat pusat

b. peraturan perundangan tingkat provinsi

c. peraturan perundangan tingkat daerah

d. peraturan perundangan tingkat atas

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

50

6. Manfaat peraturan perundang-undangan, kecuali ....

a.

memberikan petunjuk dan batasan bagi lembaga-lembaga

negara

b. menjamin hak-hak warga negara

c. menjaga ketertiban di tengah masyarakat

d. mengamankan wilayah milik pribadi setiap warga negara

7. Tata urutan peraturan perundang-undangan, kecuali ....

a. UUD 1945

b. peraturan Pemerintah pengganti undang-undang (perpu)

c. peraturan Gubernur Provinsi

d. ketetapan MPR

8. Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang (perpu) dibuat

oleh presiden jika terjadi hal-hal tertentu yang mendesak seperti

di bawah ini, kecuali ....

a. DPR berhak menolak atau menerima rancangan Perpu ter-

sebut, dengan tidak melakukan perubahan

b. perpu bisa dirubah oleh DPR

c. jika DPR telah menolak, maka Perpu tersebut harus diba-

talkan

d. perpu harus diajukan oleh presiden kepada DPR dalam

persidangan DPR berikutnya

9. Peraturan perundangan di tingkat pusat seperti Peraturan

Lembaga Negara atau badan negara yang dianggap sederajat

dengan Presiden adalah ....

a. peraturan menteri

b. peraturan Ditjen

c. peraturan Kepala LPND

d. peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU

10. Pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan pemerintah provinsi lainnya

memiliki peraturan perundangan tentang larangan merokok. Jenis

peraturan ini termasuk ....

a. peraturan perundangan tingkat pusat

b. peraturan perundangan tingkat daerah

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

51

c. peraturan perundangan yang berhubungan langsung dengan

kehidupan pemerintah

d. peraturan perundangan yang tidak berhubungan langsung

dengan kehidupan masyarakat

B. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Mengapa warga di suatu lingkungan masyarakat membutuhkan per-

aturan perundang-undangan?

2. Apabila pada suatu negara tidak dibuat peraturan perundang-

undangan, apa yang akan terjadi?

3. Sebutkan urutan peraturan perundang-undangan menurut Tap MPR

No. III/MPR/2000, sertakan dengan contoh

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 2005, berisi

tentang?

5. Peraturan tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, Kein-

dahan Kota adalah peraturan daerah Bandung nomor?

c. Isilah titik-titik di bawah ini!

1. Menurut UUD 1945 Pasal ... hasil amandemen, negara Indonesia

adalah negara .... Oleh karena itu semua warga negara harus ... dan ...

terhadap hukum ... yang ....

2. Peraturan perundang-undangan di ... dibuat oleh kepala daerah dengan

meminta persetujuan dari ....

3. Manfaat dari tegaknya ... tersebut dapat tercapai apabila ...

mematuhinya.

4. Peraturan Pemerintah (PP) dibuat oleh ... untuk memudahkan .... atau

... undang-undang.

5. UU Republik Indonesia No ... tentang perubahan UU No. 21 Tahun 1997,

mengenai .... Hak Atas Tanah dan Bangunan yang berisi kewajiban

para wajib pajak tanpa perlu menunggu .... terlebih dulu.

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

52

D. Tugas

Isilah tabel di bawah ini. Carilah contoh dari masing-masing peraturan

perundang-undangan yang kamu ketahui di negara kita!

No

Contoh Peraturan

perundangan tingkat pusat

Contoh Peraturan

perundangan tingkat daerah

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

53

Uji Kompetensi Semester I

A. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar di bawah

ini!

1. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk re-

publik. Tercantum dalam UUD 1945 pasal ....

a. pasal 4 ayat 2

c. pasal 2 ayat 4

b. pasal 1 ayat 1

d. pasal 3 ayat 3

2. Sistem pemerintahan pada negara yang berbentuk republik di-

jalankan oleh ....

a. Perdana Menteri

c. Raja dan para menteri

b. Yang Dipertuan Agung

d. Presiden

3. Berikut ini pernyataan tentang negara yang benar, kecuali ....

a. wilayah yang dihuni sekelompok masyararakat berjumlah

besar

b. mempunyai sistem pemerintahan untuk mengatur masyarakat

tersebut

c. wilayah tersebut dimiliki oleh segelintir orang yang berkuasa

d. wilayah yang dihuni dan mempunyai kekuasaan terhadap

pemerintahan

4. Pulau di Indonesia kira-kira berjumlah ....

a. 16.305 pulau, besar, dan kecil c. 17.

507 pulau, besar, dan kecil

b. 15.678 pulau, besar, dan kecil d. 17.

508 pulau, besar, dan kecil

5. Batas laut teritorial diiukur dari 12 mil terluar sebuah pulau ke

laut bebas. Indonesia memiliki ....

a. kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan pulau terluar

b. kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di

sekitarnya, juga kekayaan alam yang terdapat di dalamnya

c. kedaulatan atas air, dasar laut, dan udara di sekitarnya, tapi

tidak kekayaan alam yang terdapat di dalamnya

d. kedaulatan titik terluar pantai sebuah pulau

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

54

6. Malaysia mengklaim bahwa pulau Sipadan dan Ligitan tersebut

adalah milik mereka. Hal ini adalah contoh ancaman ....

a.

ancaman dari luar

c. ancaman dari dalam

b. ancaman yang tak masuk akal

d. ancaman diplomatik

7. Sumpah Pemuda telah menyatukan para pemuda Indonesia.

Sumpah Pemuda dapat dijadikan contoh ....

a. persatuan dan kesatuan bangsa

b. nilai moral

c. sejarah masa lampau

d. tindakan patriotik

8. Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan agama. Hal ini

dapat memicu konflik atau ancaman keutuhan negara dari dalam.

Yang bisa dilakukan seorang siswa SD sepertimu adalah ....

a. tidak pernah membeda-bedakan teman meski berlainan suku

dan agama

b. selalu berusaha bermain dengan teman satu daerah saja

c. mengalah demi kepentingan bersama meski kamu merasa

diperlakukan tidak adil

d. mengikuti petunjuk gurumu dalam memilih teman

9. Peraturan perundang-undangan adalah hukum yang dibuat secara

tertulis. Hukum itu dimaksudkan untuk mengatur ....

a. kesejahteraan ekonomi seluruh warga negara

b. warga negara yang bertempat tinggal di negara tersebut

c. pemerintah dan lembaga pemerintah saja

d. seluruh sendi kehidupan masyarakat

10. Peraturan perundang-undangan ini dibuat oleh aparatur negara

dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Peraturan per-

undang-undangan ini adalah ....

a. peraturan perundangan di Indonesia

b. peraturan perundangan tingkat daerah

c. peraturan perundangan aparatur negara

d. peraturan perundangan tingkat pusat

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

55

11. Mengamankan wilayah negara Republik Indonesia, menjaga keter-

tiban di tengah masyarakat, mengatur kewajiban warga negara

adalah beberapa hal yang bisa didapatkan dari ....

a. fungsi peraturan perundangan

b. sistem peraturan perundangan

c. manfaat peraturan perundangan

d. batasan peraturan perundangan

12. Ketetapan MPR adalah salah satu tata urutan peraturan

perundang-undangan yaitu ....

a. Tap MPR No. II/MPR/1999

b. Tap MPR No. IV/MPR/2002

c. Tap MPR No. III/MPR/2000

d. Tap MPR No. V/MPR/2003

13. UU RI No. 31 Tahun 1999 adalah peraturan perundang-undangan

yang berisi tentang ....

a. bea perolehan hak atas tanah dan bangunan

b. kawasan dilarang merokok

c. penyelenggaraan ketertiban, kebersihan, keindahan kota

d. pemberantasan tindak pidana korupsi

14. Pemerintah Daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan

peraturan-peraturan lainnya untuk melaksanakan otonomi dan

tugas pembantuan, adalah UUD RI pasal ....

a. pasal 23 Ayat 1

c. pasal 18 Ayat 6

b. pasal 48 Ayat 2

d. pasal 6 Ayat 3

15. Banyak provinsi di Indonesia yang membuat peraturan perundang-

undangan mengenai hal ini di tingkat daerah. Contohnya DKI

Jakarta dan Kota Bandung. Peraturan mengenai hal ....

a. korupsi

c. kawasan dilarang merokok

b. bea pajak

d. ketertiban, kebersihan, dan keindahan kota

Pendidikan Kewarganegaraan SD kelas

5

56

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Kapan negara kesatuan Republik Indonesia berdiri?

2. Apakah yang disebut dengan negara kesatuan itu?

3. Jelaskan posisi geografis Indonesia!

4. Berikan contoh ancaman dari dalam terhadap keutuhan NKRI!

5. Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk berperan serta menjaga

keutuhan negara ini?

6. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan!

7. Sebutkan manfaat peraturan perundang-undangan!

8. Sebutkan sumber hukum peraturan perundang-undangan di

Indonesia!

9. Jelaskan tata urutan peraturan perundang-undangan menurut

Tap MPR III/MPR/2000!

10. Berikan contoh peraturan perundang-undangan di daerahmu!

C. Tugas Mandiri

Buatlah makalah singkat minimal lima halaman, mengenai negara kesatuan

Republik Indonesia, ancaman nyata dan upaya menjaga keutuhan negara

ini. Sertakan contoh ancaman tersebut dan upaya apa saja yang dilakukan

untuk menanggulanginya.

d. Tugas Kelompok

Buatlah permainan yang melibatkan banyak teman di kelas. Bayangkan

siswa-siswi adalah para pembuat peraturan perundang-undangan. Ada

yang membuat contoh UU, ada yang membuat contoh Tap MPR, begitu

seterusnya sampai menjadi tata urutan peraturan perundang-undangan.